Skip to main content

EKSIPIEN TABLET

BAHAN PENGISI
1. Avicel (HOPE 5th hal 132-135)
    Pemerian : Serbuk kristalin , putih tidak berbau tidak berasa tersusun atas partikel-partikel berpori 
                     bersifat higroskopis.
    Fungsi     : Pengisi tablet -------> konsentrasi 20-90%
                    Penghancur tablet---> Konsentrasi 5-15%
                    Adsorben-----------> Konsentrasi 20-90%
                    dapat digunakan untuk metode kempa langsung maupun granulasi basah
   Kelarutan : Sukar larut dalam larutan NaOH 5% b/v praktis tidak larut dalam air, asam encer dan 
                     sebagian bahan pelarut organik.
   Stabilitas  : Avicel stabil, meskipun higroskopis. Harus disimpan dalam wadah tertutup baik pada tempat 
                    sejuk dan kering.
   Inkompaktibilitas : Agen pengoksidasi kuat.

2. Kalsium Fosfat Dibasa Dihidrat ( HOPE 5th hal 96-99)
    Pemerian    :  Pengisi tablet,dapat digunakan untuk metode kempa langsung maupun granulasi basah.
    Kelarutan   :  Larut dalam asam encer,praktis tidak larut dalam air dan etanol, dan eter.
    Stabilitas    :  tidak higroskopis, stabil pada suhu ruang, harus disimpan dalam wadah terttup baik pada 
                        tempat sejuk.
    Inkompaktibilitas : Antibiotik golongan tetrasiklin, indometasin, aspirin, aspartane, ampicilline, cephalexin, 
                         eritromicine, obat yang sensitife dengan pH basa.

untuk lebih lanjut dapat di download disini :Dowload
dan juga Download disini

Comments

Popular posts from this blog

PENETAPAN KADAR ANTALGIN DALAM TABLET

BAB I PENDAHULUAN I.1   Latar Belakang      Tablet adalah sediaan padat, dibuat secara kempa-cetak berbentuk rata atau cembung rangkap, umumnya bulat, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan. (Anief, 1999)      Analgetik atau obat penghilang rasa nyeri adalah zat-zat yang mengurangi rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Antalgin merupakan derivat sulfonat dari aminofenazon yang larut dalam air. Obat ini dapat secara mendadak dan tak terduga menimbulkan kelainan darah yang adakalanya fatal. Karena bahaya agranulositosis, obat ini sudah lama peredarannya dibanyak negara, antara lain Amerika serikat, Swedia, Inggris dan Belanda. (Raharja 2007)      Berbagai cara dapat dilakukan untuk menentukan kadar suatu obat, tergantung dari struktur kimia dan sifat fisiko-kimianya. Antalgin dapat ditentukan kadarnya dengan menggunakan metode titrasi iodimetri. Titrasi Iodimetri adalah titrasi langsung terhadap zat-zat yang potensial oksidasinya lebih r

MAKALAH ANALISA MAKANAN “PEMUTIH DAN PEMATANG TEPUNG”

MAKALAH ANALISA MAKANAN “PEMUTIH DAN PEMATANG TEPUNG” Kelompok 5: 1.       ADE IDA LAILATUL 2.       AHMAD FAUZI 3.       EVA NIKMATUL KHUSNA 4.       SISKA DESI ARIYANI INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI TAHUN AJARAN 2013-2014 KATA PENGANTAR             Bismillahirrohmannirrahim,             Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, serta sholawat beriring salam untuk rasulullah Nabi Muhammad SAW sebagai contoh tauladan dalam kehidupan.                         Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan maupun penyajian dalam tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun.             Akhirnya, harapan penulis semoga tulisan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Kediri, 6 Januari 2014                                               

CONTOH KEMASAN SEDIAAN KRIM HERBAL