Untuk
memudahkan pengertian kita tentang patofisiologi pada berbagai kelainan
kelenjar endokrin, berikut akan dihantarkan gambaran sepintas tentang
patofisiologi umum gangguan endokrin, mengingat fungsi sistem endokrin yang
kompleks dan rumit mencakup mekanisme kerja hormonal dan adanya mekanisme umpan
balik yang negatif yang sudah barang tentu akan mempengaruhi perjalanan
penyakit.
Seperti
lazimnya kelainan-kelainan pada organ tubuh, pada kelenjar endokrin pun berlaku
hal yang sama dimana gangguan fungsi yang terjadi dapat diakibatkan oleh:
Peradangan
atau infeksi
Tumor
atau keganasan
Degenerasi
Idiopatik
Dampak
yang ditimbulkan oleh kondisi patologis diatas terhadap kelenjar endokrin dapat
berupa:
Perubahan
bentuk kelenjar tanpa disertai perubahan sekresi hormonal
Peningkatan
sekresi hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin sering diistilahkan
dengan hiperfungsi kelenjar.
Penurunan
sekresi hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, dan diistilahkan dengan
hipofungsi kelenjar.
Adanya hubungan timbal balik antara kelenjar hipofise
sebagai master of gland dengan kelenjar targetnya, hipofise terhadap
hipotalamus serta jaringan atau organ sasaran dengan kelenjar target,
memungkinkan penyebab dari suatu kasus dapat lebih dari satu; artinya mungkin
saja penyebab ada pada jaringan/organ sasaran, atau pada kelenjar target,
ataupada kelenjar hipofise atau hipotalamus. Oleh karena itu, untuk tujuan
kemudahan dalam penanggulangannya maka dalam setiap kasus akan di dipaparkan
kemungkinan penyebabnya baik yang bersifat primer, sekunder,atau tertier.
Penyebab yang bersifat primer bila penyebabnya ada pada
kelenjar penghasil hormon itu sendiri. Bersifat sekunder, bila penyebabnya ada
pada kelenjar di atasnya. Bersifat tertier, bila penyebabnya di luar primer dan
sekunder seperti penggunaan obat-obatan tertentu ataupun kelainan pada organ
tubuh tertentu yang dapat mempengaruhi fungsi kelenjar.Seperti bila terjadi
peningkatan ACTH (hormon hipofise) pada serum yang akan menyebabkan hiperfungsi
kelenjar adrenal sehingga terjadi hipersekresi hormon-hormon adrenal maka
penyebabnya disebut sekunder.Disebut penyebab primer bila penyebapnya ada pada
kelenjar adrenal sendiri. Disebut tertier bila penyebabnya diluar kedua penyebab
diatas. Misalnya, pengunaan obat-obatan yang dapat merangsang ACTH atau
merangsang sekresi hormon adrenal. Untuk pemahaman yang lebih baik tentang
patofisiologi berbagai kelainan endokrin, ada dua hal utama yang harus dipahami
dengan baik.Efek dari setiap hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin
terhadap jaringan endokrin dan terhadap jaringan atau organ sasarannya.Fungsi
organ/jaringan sasaran dari setiap hormon.
Comments